Laptop Cepat Panas? Yuk, Atasi Dengan Cara Ini!
Bekerja dengan menggunakan laptop memang menyenangkan. Mobilitas yang tinggi serta
kinerja yang fleksibel akan sangat cocok untuk kamu yang aktif dan suka dengan
pekerjaan bertempo cepat. Namun, ada kalanya laptop yang biasa kamu gunakan
bermasalah. Salah satu masalah laptop yang paling sering terjadi adalah laptop
cepat panas atau yang juga dikenal sebagai overheat. Masalah yang satu ini
memang sangat mengganggu, terutama jika kamu harus selalu berada dekat dengan
laptop Acer terbaru kamu.
Beberapa masalah susulan yang diakibatkan oleh laptop yang
overheat, antara lain:
- · Laptop menjadi lemot, lamban atau lag
- · Tidak bisa fokus pada pekerjaan
- · Komponen di dalam laptop menjadi lebih cepat rusak
- · Boros baterai
- · Tidak bisa digunakan untuk menjalankan aplikasi berat
Jika masalah-masalah seperti di atas sudah terjadi pastilah
kamu menjadi malas untuk menggunakan laptop tersebut. Lalu, apa yang bisa kamu
lakukan agar laptopmu bisa menjadi seperti semula? Berikut ini beberapa tips
yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah laptop cepat panas ini.
Setting Kecepatan Kipas Laptop
Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum memutuskan untuk
membongkar laptopmu adalah dengan melakukan setting kecepatan kipas laptop.
Jika laptopmu terasa panas maka mungkin kamu harus meningkatkan kecepatan kipas
laptopmu. Kamu bisa melakukannya dengan masuk ke dalam sistem BIOS atau
menggunakan software tambahan untuk mempermudah setting ini. Namun, satu hal
yang perlu kamu ingat, meningkatkan kecepatan kipas laptop berarti memperpendek
usia dari kipas laptop itu sendiri. Pertimbangkan dengan bijaksana, ya!
Menggunakan Cooling Pad
Hal penting berikutnya adalah menggunakan cooling pad.
Cooling pad adalah sebuah aksesoris tambahan yang sangat penting untuk
menurunkan suhu laptop yang panas. Cooling pad memiliki berbagai varian yang
berbeda-beda. Pilihlah cooling pad yang paling cocok dengan kebutuhan kamu.
Jika laptop berukuran besar maka pilihlah cooling pad dengan dua kipas besar,
jika laptop kamu berukuran kecil maka pilihlah cooling pad berukuran kecil yang
sesuai dengan ukuran laptopmu.
Bersihkan Kipas dan Heatsink
Langkah penting berikutnya adalah membersihkan kipas laptop
dan juga bagian heatsinknya. Ini adalah salah satu langkah terbaik untuk
mengatasi panas berlebih pada laptop, namun ada baiknya untuk melakukan ini
dalam pengawasan teknisi ahli karena hal ini tak bisa kamu lakukan sembarangan.
Alih-alih mendapatkan laptop yang tidak panas, kamu malah akan mendapatkan
laptop yang tak bisa digunakan untuk bekerja.
Mengganti Thermal Paste
Thermal paste adalah pasta tambahan yang wajib selalu ada di
setiap processor. Tanpa thermal paste maka kondisi laptop akan menjadi panas
dan sulit untuk digunakan. Thermal paste sendiri memiliki usia pakai yang cukup
panjang, yakni sekitar 1 hingga 2 tahun. Setelah itu biasanya thermal paste
sudah mulai mengering dan perlu untuk diganti. Pilihlah thermal paste
berkualitas tinggi agar kondisi laptop tetap terjaga.
0 komentar:
Posting Komentar